Lp2stm.or.id – Banda Aceh | Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sekawan Teknokrat Mandiri (LP2STM)-Aceh Bersama Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (IKAFT-USK) menggelar kegiatan “Sosialisasi Sadar Bencana dan Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Mitigasi Bencana”, sebagai salah satu kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengurangan Risiko Bencana, menjelang 20 tahun Tsunami Aceh.
“Kita hidup di kawasan rawan bencana, maka sangat penting bagi kita untuk selalu siaga bencana, ” kata Ketua IKAFT, Ir. Teuku Marzuki dalam sambutannya. ” Mahasiswa sebagai generasi masa depan punya peranan penting dalam hal ini,” tambahnya lagi.
Ketua Panitia, Zulhaini Sartika, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilanjutkan. ” Kami mengharapkan, apa yang dipelajari hari ini, di sini, dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” Ia juga menyampaikan, kegiatan ini dipersiapkan dengan tim kecilnya dalam masa yang cukup singkat.
Kegiatan kali ini, diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekah yang sedang mengambil mata kuliah Pengetahuan Lingkungan dan Kebencanaan.
” Insya Allah, pada kegiatan berikutnya, kami juga akan mengundang mahasiswa-mahasiswa dari USK maupun dari luar USK yang membutuhkan, ” jelas Zulhaini.
LP2STM dan IKAFT USK bekerjasama dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, Fasilitator Tangguh Bencana ( Fastana) TDMRC USK, Fakultas Teknik USM, KAHMI Banda Aceh dan Gampong Lambung.
Kegiatan ini diadakan di Escape Building (EB)Lambung dengan tujuan memperkenalkan fungsi dari EB tersebut, sekaligus melakukan drill penyelamatan diri yang dipandu oleh Tim Fastana TDMRC USK.
” Kami sangat senang dapat membagi ilmu dan pengalaman kepada para peserta,” kata M Faris Abulkhair dari Fastana.
Selain drill, Tim Fastana juga membagi ilmu dalam memberikan pertolongan pada korban bencana dan cara mengevakuasi. Para peserta yang terdiri dari 60 mahasiswa- mahasiswi sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini dari awal sampai akhir.
Materi Dasar Siaga Bencana diberikan oleh Syafwina, Ketua Ceudah Asian Friendship Society of Aceh, yang selalu aktif dalam kegiatan PRB dan lingkungan.
“Pengetahuan tentang kebencanaan ini harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, ilmunya ditransfer kepada orang-orang sekitar dan melakukan pengulangan agar tidak lupa”.
Syafwina yang juga Ketua VI IKAFT USK membagikan beberapa tips dalam penyelamatan diri yang didapatkannya saat menuntut ilmu di Universitas Kyoto, Jepang.
Ketua LP2STM- Aceh yang juga dosen FT USM, Dr.Ir. Saisa, ST.,MT., dalam sambutannya menyampaikan, dia sangat berterima kasih kepada IKAFT USK, BPBD Kota Banda Aceh, Fasilitator Tangguh Bencana ( Fastana) TDMRC USK, Fakultas Teknik USM, KAHMI Banda Aceh dan Gampong Lambung yang telah mengadakan kegiatan ini dan kami mengharapkan para mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen serta bagi generasi kita di masa depan dalam memahami, mengingat dan yang terpenting untuk selalu siaga terhadap bencana yang akan datang.” ujarnya.
Dalam kegiatan ini hadir juga salah satu tokoh Lingkungan Hidup Aceh yang juga dosen FT USM, Ir. T.M.Zulfikar, MT., yang menyambut gembira pelaksanaan kegiatan ini.
” bagus sekali kegiatan seperti ini, ke depan diharapkan bisa terus berlanjut dan rutin dilaksanakan kepada mahasiswa dan masyarakat.” Komentarnya yang juga ikut aktif dalam sesi tanya jawab.
Begitu juga dengan Zulfan Zainal, S.T., M.T., Wakil Dekan 3 FT USM, dalam sambutannya juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada LP2STM, IKAFT USK, BPBD Kota Banda Aceh, Fasilitator Tangguh Bencana ( Fastana) TDMRC USK, Fakultas Teknik USM, KAHMI Banda Aceh dan Gampong Lambung yang telah mengadakan kegiatan ini dan kami mengharapkan para mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin.
LP2STM-Aceh dan IKAFT USK dalam kiprahnya, selalu terbuka untuk kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengurangan Risiko Bencana .
(Humas LP2STM-Aceh/WSW)